Jumat, 11 Maret 2011

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR PERASAN BAWANG MERAH
(Allium ascalonicum L.) 100% DENGAN KETOKONAZOL 2% SECARA
IN VITRO TERHADAP PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale
PADA KETOMBE


ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan
dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana
Fakultas Kedokteran

Disusun oleh :
DEWI SARTIKA
G2A004048
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2008
DIREVISI OLEH :
• Nurul Anisa (31 / 086356)
• Regar simson (34 / 086401)

SMA NEGERI 12 MAKASSAR
Tahun ajaran 2010-1011

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya dapat berkemampuan merevisi karya ilmiah ini, yang merupakan tugas guna memenuhi kewajiban saya sebagai siswa.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan serta ketidaksempurnaan dalam penyusunan maupun penulisan, hal ini tidak terlepas dari segala keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, maka dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yg membangun dari berbagai pihak.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada ,
1.Bapak Drs. Abbas Pandi, selaku Kepala SMA Negeri 12 Makassar.
2.Ibu Dra. Herlina Sulaiman, selaku guru pembimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
3.Dewi sartika, selaku penulis karya ilmiah ini yang memberikan kami petunjuk dalam penulisan karya tulis ini.
4.Orang tua kami yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada kami.
5.Teman-teman seangkatan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan moral maupun material yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya tidak ada sesuatu yang berharga yang dapat saya berikan sebagai imbalan selain mengucapkan terima kasih dan menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga amal bakti bapak / ibu serta semua saudara-saudari sekalian bernilai ibadah dan mendapat rahmat dan karunia disisi-Nya.Amin

Makassar, Februari 2011

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN


A.LATAR BELAKANG

Ketombe adalah salah satu kelainan pada kulit kepala (scalp) yang ditandai dengan adanya skuama halus sampai kasar yang berwarna putih atau abu-abu keperakan berjumlah banyak, kadang disertai rasa gatal, walaupun tidak ada atau hanya sedikit disertai tanda peradangan.1-7 Ketombe dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah dandruff, pitiriasis kapitis, pitiriasis sika, pitiriasis simpleks, pitiriasis furfuraceae, dry seborhea, atau seborrhoe sicca.1,4,5,7 Ketombe jarang didapatkan dan ringan pada anak-anak, mencapai puncak kejadian dan tingkat keparahan penyakit pada usia 20 tahun, dan semakin jarang ditemukan setelah usia 50 tahun.1,4,7-9 Hal ini berkaitan dengan aktifitas kelenjar sebasea dan menunjukkan bahwa hormon androgen mempunyai peranan yang penting dalam menimbulkan ketombe. Sekitar 50% populasi di dunia menderita ketombe dalam berbagai derajat yang berbeda.7
Ketombe disebabkan oleh Pityrosporum ovale1,6,7, jamur lipofilik yang merupakan flora normal di kulit kepala, gemus Malasseizia.1,10-12 Pada penderita ketombe jumlah Pityrosporum ovale meningkat.4,7,13 Diduga pathogenesis Pityrosporum ovale dalam menyebabkan ketombe adalah melalui mekanisme imunologis atau efek langsung dari organisme tersebut yang menstimulasi respon inflamasi14 dengan cara memproduksi sejumlah iritan termasuk aktifitas lipase dan peroksidasi asam lemak bebas tak jenuh dan trigliserida tak jenuh.1 Beberapa faktor yang mempengaruhi patogenesis ketombe antara lain adalah faktor host: genetik, faktor imun, hiperproliferasi epidermis, faktor hormonal, diet, stress, aktifitas kelenjar sebasea dan faktor lingkungan: variasi musim, suhu dan kelembaban, iritasi maknis dan kimiawi.1,2,5,7,15
Salah satu sediaan yang sering digunakan adalah preparat ketokonazol 1% & 2%. Sediaan ketokonazol 2% dalam bentuk shampoo merupakan terapi pilihan (drugs of choice) untuk menangani ketombe.16,17 Ketokonazol 1% biasanya tersedia di pasaran dalam bentuk OTC (over the counter shampoo) untuk memaintenance penanganan ketombe.16
Ketokonazol merupakan salah satu preparat anti jamur golongan azol sintetik turunan imidazol yang mempunyai spetktrum luas dan efektifitas tinggi.16,18,19 Ketokonazol bekerja dengan cara menghambat enzim sitokrom P450 14-alpha-demetilase yang mengkatalis perubahan lanosterol menjadi ergosterol.16,19-22
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu tanaman obat tradisional23,24 yang sering digunakan masyarakat untuk mengobati ketombe.5,25 Bawang merah mengandung (1) senyawa aliin atau alisiin yang bersifat antiseptic dan bakterisid 23,26, (2) komponen sulfur seperti APDS (allyl propil disulphide), (3) flavonoid yang bersifat sebagai anti septic, anti viral, anti allergen dan anti inflamasi.27-29
Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% mempunyai efektifitas yang sama dengan ketokonazol 2% secara in vitro dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dibandingkan dengan ketokonazol 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe.


B.RUMUSAN MASALAH

-Apakah air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% mempunyai efektifitas yang sama dengan ketokonazol 2% secara in vitro dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe?

C.TUJUAN PENELITIAN
-untuk mengetahui efektifitas air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dibandingkan dengan ketokonazol 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe.
D.MANFAAT PENELITIAN
-Bagi masyarakat berguna untuk mengetahui cara menghambat pertumbuhan ketombe .
-Sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian tentang pengobatan ketombe lebih lanjut
-Memberikan informasi kepada produsen untuk tidak memproduksi produk sampho yang ekonomis, dengan tidak mengurangi kualitas.
-Bagi Penulis untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kelasuntuk diterapkan pada karya ilmiah dan dapat dijadikan sebagai sebuah informasi baru yang dapat diambil manfaatnya.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A.KAJIAN PUSTAKA

a.Ketombe
Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun demikian, ada orang yang mengalami secara terus menerus (kronis ataupun sekali-sekali, pengelupasan dalam jumlah yang besar yang diikuti dengan pemerahan dan iritasi. Kebanyakan kasus ketombe dapat disembuhkan dengan shampoo khusus atau pengobatan bebas. Ketombe dapat juga merupakan gejala seborrhoeic dermatitis, psoriasis, infeksi jamur atau kutu rambut. Bila mengalami ketombe, menggaruk kepala secara berlebihan harus dihindari. Menggaruk bagian tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama sekali dari bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus. Walaupun infeksi bakteri ini merupakan risiko terbesar dari ketombe, kebanyakan orang akan menemukan bahwa ketombe dapat menyebabkan isu sosial hilangnya kepercayaan diri bagi penderitanya. Oleh karenanya, pengobatan segera menjadi sangat penting untuk murni alasan sosial.
Ditinjau dari segi medik, masalah ketombe masih kurang mendapat perhatian, tetapi bila ditinjau dari segi kosmetik, ketombe merupakan salah satu masalah yang berarti. Pada masa ras kaukasia insiden penderita ketombe sekitar 20-50% sedangkan insiden untuk ras lain belum pernah dipublikasikan. Diindonesi yang beriklim tropis, suhu tinggi dan udara yang lembab, penduduknya banyak menderita ketombe, namun insidennya belum diketahui.
Ketombe pada masa anak-anak, relative jarang dan ringan. Awitannya biasanya pada masa pubertas dan mencapai puncak insiden dan keparahan pada usia sekitar 20 tahun, kemudian menjadi jarang pada usia 50 tahun. Umumnya lebih banyak mengenai laki-laki disbanding perempuan.
Ketombe menetap selama pertumbuhan normal sel di kulit kepala. Pada kulit kepala normal, sel-sel lama mati dan terkelupas setiap bulan.
Sementara sel-sel pengganti akan diproduksi dengan cepat. Tetapi jika kulit kepala berketombe, sel-sel kulit akan mengelupas sebelum mati. Ada banyak faktor yang dapat memicu ketombe, salah satunya akibat stres. Stres yang berulang kali terjadi dapat menyebabkan kelelahan, sehingga mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan tubuh, dan menimbulkan pertumbuhan ketombe.
Selain itu, ada dua hal yang dapat menyebabkan ketombe, yakni faktor internal dan ekstrenal. Faktor internal seperti stres emosional, ketidakseimbangan hormon, kesehatan yang buruk, jorok, alergi terhadap susu, coklat, kacang atau kerang, kurang istirahat, konsumsi gula, lemak, dan pati secara berlebihan, serta adanya factorketurunan.
Sedangkan faktor eksternal disebabkan penggunaan semprotan rambut dan gel, produk pewarnaan rambut, penggunaan rol rambut, kelebihan curling iron, cuaca dingin, panas, jarang mencuci rambut atau bilasan kulit kepala tidak bersih.

b.Bawang merah sebagai penghambat pertumbuhan ketombe.
Para spesialis kulit menyarankan solusi alami untuk melawan ketombe adalah dengan menggunakan ramuan bawang putih, bawang merah, minyak zaitun, minyak kelapa dan organ.

Bawang merah dan bawang putih mentah dipotong kecil-kecil, lalu gosokkan pada kulit kepala. Biarkan selama setengah jam dan cuci dengan air bersih secara menyeluruh. Hal tersebut akan membantu menyingkirkan ketombe.

Setelah itu, siapkan setengah cangkir minyak zaitun, minyak kelapa dan minyak oregano, kemudian basuhkan pada kulit kepala. Setelah itu, tutup dengan handuk dan biarkan semalam. Di pagi hari, bilas rambut dengan campuran air hangat dan air jeruk nipis. Hal ini juga efektif untuk mengurangi dan menghilangkan ketombe.

c.Ketokonazol
Ketokonazol adalah salah satu anti jamur golongan azole sintetik yang mempunyai spectrum luas dan efektivitas yang tinggi, yang bekerja menghambat sintesa ergosterol yaitu komponen yang penting untuk integritas membrane sel jamur.
Ketokonazol topical bersifat fungistatik yang akan mengakibatkan perubahan dinding sel jamur sehingga terjadi kebocoran sitoplasma yang kemudian terjadi kerusakan sintesa ergosterol pada organism tersebut.

d.SKEMA CARA KERJA
Skuama kulit kepala

dengan pemeriksaan mikroskopis KOH 10% + tinta Parker Blue

Black

Pityrosporum ovale (+)




Ditanam pada media SDA + olive oil


Inkubasi 370C, 5 hari

Biakan (+) Pityrosporum ovale


Dibuat larutan yang disesuaikan dengan standar Mc farland 0,5





SDA + olive oil SDA olive oil + SDA olive oil +
sebagai control (+) air perasan ketokonazol 2%
bawang merah




inkubasi 370C, 5 hari



Pityrosporum ovale (-) Pityrosporum ovale (+)

B. KERANGKA PIKIR

BAB III
METODE PENELITIAN

A.MATERI PENELITIAN
Materi penelitian ini adalah perbandingan efektifitas air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dengan ketokonazol 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe

B.METODE PENELITIAN
Penelitian eksperimental ini berdesain post-test only. Sebagai sampel adalah 30 penderita ketombe yang memenuhi kriteria klinis, laki-laki atau perempuan berusia antara 19-25 tahun, serta setuju untuk mengikuti penelitian ini dengan menaati peraturan yang ada. Setiap sampel diambil kerokan skuama kulit kepala secara aseptik menggunakan skalpel steril dan ditampung di kaca gelas steril untuk pemeriksaan mikroskopis dengan KOH ditambah tinta Parker blue black. Hasil dinyatakan positif (+) bila ditemukan yeast cell ≥ 10 per lapangan pandang dengan perbesaran 1000´. Kerokan skuama kulit kepala yang dinyatakan (+) dibiakkan pada Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang ditambah dengan amoxycillin 10μg/cc pada suhu 37°C selama 3 hari di Laboratorium Mikrobiologi FK UNDIP. Bila tumbuh koloni yeast pada media, maka dinyatakan biakan Pityrosporum ovale (+), dan bila tidak tumbuh koloni yeast pada media, maka
dinyatakan biakan Pityrosporum ovale (-). Hasil biakan (+) dilarutkan dengan NaCl 0,9% dan disesuaikan dengan Mc Farland 0,5 kemudian diambil 0,1 cc dan ditanamkan pada masing-masing media Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang mengandung air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dan media Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang mengandung ketokonazol 2%. Dari satu sampel biakan (+) Pityrosporum ovale dipakai untuk satu kali. Jadi digunakan 30 biakan (+) Pityrosporum ovale. Kemudian media dimasukkan ke inkubator pada suhu 37°C selama 3 hari dan dilihat pertumbuhannya pada hari ketiga. Bila tumbuh koloni yeast pada media tersebut maka dinyatakan biakan Pityrosporum ovale (+), dan bila tidak tumbuh koloni yeast pada media tersebut maka dinyatakan biakan Pityrosporum ovale (-).

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS 13.00 for Windows. Uji hipotesis menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p<0,05.

C.METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Sebagai sampel yang kami gunakan adalah 30 penderita ketombe yang memenuhi kriteria klinis, laki-laki atau perempuan berusia antara 19-25 tahun, serta setuju untuk mengikuti penelitian ini dengan menaati peraturan yang ada

D.POPULASI DAN SAMPEL
Populasi penelitian ini adalah 30 orang yang berusia antara 19-25 tahun.
Sampel penelitian adalah 30 orang penderita ketombe.

E.WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2008 yang dilaksanakan di Laboratorium mikrobiologi FK UNDIP selama 3 hari.

F.TEKHNIK ANALISIS DAN PENGELOLAHAN DATA
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS 13.00 for Windows. Uji hipotesis menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p<0,05.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.HASIL

Tabel 1. Tabulasi silang antara Sabouraud Dekstrose Agar olive oil + air


Perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100%

ketokonazol 2% terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale.

Pertumbuhan
P.ovale
Total
- -

Air perasan bawang merah 30 (50%) 0 (0%) 30
SDA +
100%
Olive oil
Ketokonazol 2% 3 (5%) 27 (45%) 30

Total 33 (55%) 27 (45%) 60 (100%)
X2=49,091 df = 1 p= 0,000

Hasil pemeriksaan mikroskopis kerokan skuama kulit kepala dengan KOH ditambah tinta Parker blue black, 30 sampel (100%) dinyatakan ketombe (+). Kemudian dari 30 sampel dengan ketombe (+) yang ditanamkan pada media Sabouraud Dekstrose Agar olive oil, 30 (100%) sampel dinyatakan biakan Pityrosporum ovale (+) (Tabel 1). Jadi, jumlah yang digunakan adalah 30 sampel. Biakan Pityrosporum ovale (+) di Sabouraud Dekstrose Agar olive oil digunakan sebagai kontrol (+). 30 sampel dengan biakan Pityrosporum ovale (+) di Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang mengandung air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100%, semua media (100%) dinyatakan Pityrosporum ovale (+). Sedangkan dari 30 tabung dengan biakan Pityrosporum ovale (+) di Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang mengandung ketokonazol 2%, 3(10%) dinyatakan Pityrosporum ovale (+) dan 27(90%) dinyatakan Pityrosporum ovale (-). Uji Chi Square didapatkan hasil p=0,0000, yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara efektivitas air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dengan ketokonazol 2% terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale yang diambil dari ketombe.


B.PEMBAHASAN

Uji Chi Square studi ini mendapatkan hasil p=0,0000 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dibandingkan dengan ketokonazol 2% dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe.
Ketokonazol adalah salah satu preparat anti jamur topikal golongan azol sintetik dengan konsentrasi 2% yang mempunyai spektrum luas dan efektifitas tingi, yang bekerja dengan cara menghambat sintesa ergosterol, yakni komponen yang penting untuk integritas membrane sel jamur.16,18-22 Pada penelitian ini terbukti bahwa ketokonazol 2% secara in vitro efektif menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengobati ketombe.5,25 Berdasarkan hasil penelitian, bawang merah terbukti memiliki efek anti bakteri,
anti viral, anti allergenic, anti inflamasi.23,26-28 Pada penelitian ini didapatkan bahwa efektivitas air perasaan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale berbeda secara bermakna (p=0,0000) dibanding ketokonazol 2%, di mana terbukti dari 30 media Sabouraud Dektrose Agar olive oil yang mengandung air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100%, 30(100%) media ditumbuhi Pityrosporum ovale. Sedangkan dari 30 media Sabouraud Dekstrose Agar olive oil yang mengandung ketokonazol 2%, 3(10%) media ditumbuhi Pityrosporum ovale. Hal ini membuktikan bahwa air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% secara in vitro tidak memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale yang diambil dari ketombe.

BAB V
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Pengaruh air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% dibandingkan ketokonazol 2% dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe secara in vitro adalah berbeda bermakna.
Air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100% secara in vitro tidak dapat menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe.

B.SARAN
Penderita ketombe disarankan lebih memilih ketokonazol 2% karena efektivitasnya jauh lebih baik daripada air perasan bawang merah (Allium ascalonicum L.) 100%.
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencoba sediaan lain dari bawang merah, contohnya ekstrak, untuk menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale yang diambil dari ketombe. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya, yakni penelitian penggunaan bawang merah untuk menghambat pertumbuhan ketombe secara in vivo.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bramono K. Pitiriasis sika/ketombe: etiopatogenesis. Di dalam:
Wasiatmadja SM, Menaldi SLS, Jacoeb TNA, Widaty S, editors. Kesehatan
dan keindahan rambut. Jakarta : Kelompok Sutdi Dermatologi Kosmetik
Indonesia;2002. p. 1- 11.
2. Naik A. The lazy girl’s thing guide to beauty. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama; 2007. p. 77, 254.
3. Kligman AM, Leyden JJ. Dandruff. In: Safety and efficacy of tropical
drugs and cosmetics. New York: Grune and Stratton;1982. p. 281 – 7.
4. Rook AJ, Dauber R. Disease of the scalp and skin disease involving the
scalp. In: Disease of the hair scalp. Oxford: Blackwell Scientific Publications;
1982. p. 451 – 5.
5. Rafira. Menanggulangi ketombe. [on line]. [cited 2007 October 24];
Available from: URL:http://www.pikiranrakyat.
com/cetak/0304/21/hikmah/lainnya03.htm .
6. Cardin C. Isolated dandruff. In: Baran R, Malbach HI, editors. Textbook
of cosmetics dermatology. 2nd ed. London: Martin duniez; 1998. p. 193 –
200.
7. Rook, Wilkinson, Ebling. Pityriasis capitis. In: Champion RH, Burton JL,
Ebling FJG, editors. Textbook of dermatology. 5th ed. Oxford: Blackwell
Scientifics Publications; p. 2635 -6. (vol 4).
8. Norawati L. Gambaran klinis ketombe dan penyakit yang menyertainya.
Di dalam: Wasitaatmadja SM, Menaldi SLS, Jacoeb TNA, Widaty S, editors.
Kesehatan dan keindahan rambut. Jakarta: Kelompok Studi Dermatologi
Kosmetik Indonesia; 2002. p. 13 – 16.
9. Gray J. The world of hair. [on line]. [cited 2007 October 2004]; Available
from: URL:http://www.pg.com/science/haircare/hair_twh_113.htm
10. Hazen KC, Howell SA. Fungi Candida, Cryptococcus and other yeast of
medical importance. In: Murray PR, Baron EJ, Jorgensen JH, Pfaller MA,
Yodken RH, editors. Mannual of clinical microbiology. 8th ed. Washington:
ASM Press; 2003. p. 1075.
11. Katsambas AD, Lotti TM. European handbook of dermatologycal
treatment. Berlin: Sphinger; 2000. p. 143 – 4.
12. Kwon CKJ, Benreti JE. Infection cause by Malassezia furfur. In: Medical
mycology. Philadelphia; 1992. 170 – 80.
13. Mackie RM. Clinical dermatology. 4th ed. New York: Oxford university
Press; 1997. p. 17 – 28.
14. Champion RH, Burton JL, Ebling FGJ. Eczema, lichenification, prurigo
and erithroderma. In: Textbook of dermatology. 5th ed. Oxford: Blackwell
Scientific Publication; p. 546 – 51. (vol 1).
15. Kushi M. Penyembuhan alami melalui makrobiotika. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama; 2000. p. 278.
16. Ketokonazole. [on line]. 200. [Cited 2007 March 23]; Available from:
URL:http://_en.wikipedia.org/Ketokonazole.html.
17. Fitzpatrick T, JohsonRa, Wolff K. Seboroic dermatitis. In: Color atlas and
synopsis of clinical dermatology common and serious disease. 3rd ed. New
York: McGraw-HillHealth Professional Division; 1997. p. 72-4.
18. Messenger AG. Scaling disorder of the scalp. In: Champion RH, Burton
JL, Ebling FGJ. Textbook of dermatology. 7th ed. Oxford: Blackwell
Scientific Publications; 2004. p. 63.65 – 63.67. (vol 4).
19. Ankan S, Rex JH. Antifungal agents. In: Murray PR, Baron EJ, Jorgensen
JH, Pfaller MA, Yodken RH, editors. Mannual of clinical microbiology. 8th
ed. Washington: ASM Press; 2003. p. 1860 – 1.
20. Gell RCS. Trychophyton, microsporum, epidermophyton and agent of
superficial mycoses. In: Murray PR, Baron EJ, Jorgensen JH, Pfaller MA,
Yodken RH, editors. Mannual of clinical microbiology. 8th ed. Washington:
ASM Press; 2003. p. 1860 – 1.
21. Shepard D, Lampiris HWW. Antifungal agents. In: Katzung BG, editor.
Bassic and clinical pharmacology large. 9th ed. Singapore: Mc. Graw Hill;
2004. p. 796 – 7.
22. Pershing LK, Corlett J, Jorgensen C. In vivo pharmacodynamics of topical
ketokonazole and miconazole in human stratum corneum. [serial on line] 1994
January [cited 2007 March]; 38(1): 90 – 5. available from:
URL:http://www.ncbi.org/PubMed/8141586.html
23. Rukmana R. Bawang merah, budidaya, dan pengolahan pascapanen.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 1994. p. 11-5.
24. Santoso HB. Bawang merah. Di dalam: Toga 2: tanaman obat keluarga
penyembuh: cacigan, demam, mencret, TBC. Yogyakarta: Penerbit Kanisius;
2006. p. 37-9.
25. Wahyuni T. Rambut sehat: cara alami hilangkan ketombe. [on line] 2006
[cited 2007 October 24]; Available from: URL:http://www.suarakaryaonline.
c om/news.html?id=1392 .
26. Stecher PG, Finkel MJ, Siegmund OH, Szafranski BM. The merck index
of chemical and drugs. 7th ed. Rahway NJ USA: Merck and Co Inc; p. 1960.
27. Bawang merah [on line]. [cited 2007 October 24]. Available from:
URL:http://ms.wikipedia.org/wiki/Bawang-merah .
28. Prabandari D. Telaah fitokimia umbi bawang merah (Allium ascalonicum
L., Liliceae). Di dalam: Sundari D, Widowati L, Wahjoedi B, Winarno MW,
editors. Penelitian tamanan obat di beberapa perguruan tinggi Indonesia X.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI; 2000. p. 73.
29. Cherry A. Alternative medicine in food-shallots. [o line]. [cited 2007
October 24]; Available from:
URL:http://www.articleland.com/Article/Alternative-medicine-in-foodshallots/
14033.







LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
BIODATA PEMBIMBING
Nama Lengkap : Dra. Herlina Sulaiman
Tempat, Tanggal Lahir : Rappang, 18 Oktober 1962
Agama : Islam
NIP : 19621018-198603-2-012
Pangkat / golongan : Pembina / IVA
Unit kerja : SMA Negeri 12 Makassar
Jabatan : Guru
Jabatan dalam PGRI : Anggota
Pendidikan Terakhir : Strata 1 (S1)
Jurusan / ijazah : Biologi-IKIP
Alamat Rumah :Jln. Nipa-nipa Raya No.105 Blok III Perumnas Antang
Alamat Kantor : Jln. Moha Lasuloro No.57 Antang Makassar. Telepon : (0411) 492942

Jenjang Pendidikan
No Pendidikan Jurusan Tahun Lulus Tempat Ket.
1. SD - 1974 Rappang Ber-Ijazah
2. SKKP Busana 1977 Rappang Ber-Ijazah
3. SMA IPA 1981 Rappang Bar-Ijazah
4. S1 Biologi 1985 Ujung Pandang Ber-Ijazah


BIODATA PEREVISI

Nama lengkap : Nurul Anisa
Nama panggilan : Nuunu Tuude*
Tempat / tgl lahir : Ujung pandang / 14 desember 1992
Alamat : Jl.borong raya II dalam Lr.5 no.?
No.tlpn : 08991818879
Hobby : ganggu orang, acting dan membaca.
Cita-cita : Presiden, entertainer, administrasi Negara








Email : nuunu.anisa@yahoo.com









Nama lengkap : Regar simson
Nama panggilan : edank
Tempat/ tgl lahir : Ujung pandang / 27 januari 1993
Alamat : Jl.Manggala dalam 9/52 blok 8 perumnas
No.tlp : 085756842892
Hobby : Main gitar
Cita-cita : Menyenangkan orang tua.hha
PENGARUH KADAR PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN TOMAT


DISUSUN OLEH
KELOMPOK IX
NURUL ANISA (31)
ASTUTI AMIR (10)
REGAR SIMSON (34)

KELAS XII IPA 1
SMA NEGERI 12 MAKASSAR
Tahun ajaran 2010 / 2011

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya dapat berkemampuan menyusun karya ilmiah ini, yang merupakan tugas guna memenuhi kewajiban saya sebagai siswa.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan serta ketidaksempurnaan dalam penyusunan maupun penulisan, hal ini tidak terlepas dari segala keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, maka dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yg membangun dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, saya menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa moril maupun materil.
Akhirnya tidak ada sesuatu yang berharga yang dapat saya berikan sebagai imbalan selain mengucapkan terima kasih dan menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga amal bakti bapak / ibu serta semua saudara-saudari sekalian bernilai ibadah dan mendapat rahmat dan karunia disisi-Nya.Amin
Makassar, November 2010

Penyusun,

BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui kepadatan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat .Hal itu mengakibatkan permintaan produksi barang semakin tinggi. Peningkatan produksi barang tersebut mengakibatkan semakin meningkatnya penggunaan barang. Hal itu sangat berdampak bagi lingkungan. Misalnya meningkatnya volume-volume sampah / barang bekas. Akibat meningkatnya barang-barang bekas yang akan menjadi sampah. Maka untuk menanggulanginya kami akan membuat sesuatu dengan barang-barang bekas itu agar tidak menjadi sampah yang tidak berguna. Kaca adalah sampah non-organik yang tidak bisa terurai dan sampah kaca akan berdampak negatif bagi lingkungan. Dalam hal ini kami akan membuat terarium / tanaman hias melalui kaca bekas transparan agar menambah kesan indah dalam rumah kita. Selain untuk memperindah ruangan, kita juga dapat mengisi waktu luang. Jika kita bisa pintar-pintar memanfaatkan keadaan kita juga bisa meraup keuntungan dengan membuka peluang bisnis serta membuka lapangan pekerjaan karena hanya dengan kaca bekas kita dapat merubahnya menjadi suatu barang yang indah dan menarik.
Sebenarnya ide ini pernah ada yang buat tetapi kami membuat terarium ini dalam bentuk yang berbeda dari biasanya, orang membuat dengan model bundar kami membuatnya dengan potongan kaca persegi menjadi bentuk prisma. Maka kami mengambil judul penelitian “Terarium dari kaca bekas” guna untuk mengurangi dampak sampah bagi lingkungan.


B.RUMUSAN MASALAH
Apakah kaca bekas dapat dimanfaatkan sebagai terarium ?
Bagaimanakah langkah kerja dari terarium?
Apakah manfaat dari terarium tersebut ?

C.TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pemanfaatan kaca bekas menjadi terarium .
Untuk mengetahui langkah kerja pembuatan terarium.
Untuk mengetahui manfaat dari terarium tersebut.

D.MANFAAT PENELITIAN
Bagi siswa
a. Melatih kreativitas siswa dalam memanfaatkan sampah-sampah bekas .
b. Melatih kemampuan meneliti dan membuat karya ilmiah
Bagi sekolah
a.Untuk mengurangi peningkatan volume sampah disekolah.
b.Sumbangan ide terhadap IPTEK
c.Turut memajukan teknologi tepat guna.
Bagi masyarakat
a.Untuk melestarikan lingkungan dari sampah-sampah bekas.
b.Pemanfaatan barang-barang bekas menjadi barang berguna .

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A.KAJIAN PUSTAKA

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah meningkatkan taraf kehidupan penduduknya. Peningkatan pendapatan di negara ini ditunjukkan dengan pertumbuhan kegiatan produksi dan konsumsi. Pertumbuhan ini juga membawa pada penggunaan sumber semula jadi yang lebih besar dan pengeksploitasian lingkungan untuk keperluan industri, bisnis dan aktivitas sosial. Di bandar-bandar negara dunia ketiga, pengurusan sampah sering mengalami masalah. Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir (Sicular 1989). Selain itu, Eksploitasi lingkungan adalah menjadi isu yang berkaitan dengan pengurusan terutama sekitar kota. Masalah sampah sudah saatnya dilihat dari konteks nasional. Kesukaran untuk mencari lokasi landfill sampah, perhatian terhadap lingkungan, dan kesehatan telah menjadi isu utama pengurusan negara dan sudah saatnya dilakukan pengurangan jumlah sampah, air sisa, serta peningkatan kegiatan dalam menangani sampah..
Oleh sebab itu, banyak negara besar melakukan incineration atau pembakaran, yang menjadi alternatif dalam pembuangan sampah. Sementara itu, permasalahan yang dihadapi untuk proses ini adalah biaya pembakaran lebih mahal dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir (sanitary landfill). Apabila sampah ini digunakan untuk pertanian dalam jumlah yang besar, maka akan menimbulkan masalah karena mengandung logam berat (Ross 1994). Sampah boleh dikategorikan kepada dua, yaitu sampah domestik dan sampah bukan domestik (Ridwan Lubis 1994). Sampah domestik adalah bahan-bahan buangan yang dibuang dari rumah atau dapur. Contohnya ialah pakaian lama atau buruk, botol, kaca, kertas, beg plastik, tin aluminium dan juga sisa makanan. Sampah bukan domestik pula ialah bahan-bahan buangan yang dihasilkan dari industri, perusahaan, pasar, dan pejabat. Bahan-bahan buangan ini terdiri daripada berbagai jenis termasuk sisa jualan, sisa pembungkusan dan sisa daripada proses pengilangan.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi:

1. Sampah organik/basah
Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.

2. Sampah anorganik/kering
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.

3. Sampah berbahaya
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.
Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.
Alternatif Pengelolaan Sampah
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimalisasi sampah harus dijadikan prioritas utama. Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.
Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.
Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.
Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutrisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.
Tanggung Jawab Produsen dalam Pengelolaan Sampah
Hambatan terbesar daur-ulang, bagaimanapun, adalah kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur-ulang jika sudah tidak terpakai lagi. Hal ini karena selama ini para pengusaha hanya tidak mendapat insentif ekonomi yang menarik untuk melakukannya. Perluasan Tanggung jawab Produsen (Extended Producer Responsibility – EPR) adalah suatu pendekatan kebijakan yang meminta produsen menggunakan kembali produk-produk dan kemasannya. Kebijakan ini memberikan insentif kepada mereka untuk mendesain ulang produk mereka agar memungkinkan untuk didaur-ulang, tanpa material-material yang berbahaya dan beracun. Namun demikian EPR tidak selalu dapat dilaksanakan atau dipraktekkan, mungkin baru sesuai untuk kasus pelarangan terhadap material-material yang berbahaya dan beracun dan material serta produk yang bermasalah.
Di satu sisi, penerapan larangan penggunaan produk dan EPR untuk memaksa industri merancang ulang, dan pemilahan di sumber, komposting, dan daur-ulang di sisi lain, merupakan sistem-sistem alternatif yang mampu menggantikan fungsi-fungsi landfill atau insinerator. Banyak komunitas yang telah mampu mengurangi 50% penggunaan landfill atau insinerator dan bahkan lebih, dan malah beberapa sudah mulai mengubah pandangan mereka untuk menerapkan “Zero Waste” atau “Bebas Sampah”.


Sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun demikian tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya. Sejumlah sampah yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas medis hampir serupa dengan sampah domestik atau sampah kota pada umumnya. Pemilahan sampah di sumber merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum.
Sampah yang secara potensial menularkan penyakit memerlukan penanganan dan pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator mampu mendisinfeksi sampah medis ini. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator. Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Sampah-sampah tersebut tidak sesuai diinsinerasi. Beberapa seperti merkuri harus dihilangkan, dengan cara merubah pembelian bahan-bahan, bahan lainnya dapat didaur-ulang, selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Studi kasus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin kecil di India dan rumah sakit umum besar di Amerika. Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis, tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia.
Produksi Bersih dan Prinsip 4R
Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:
-Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
-Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
-Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

-Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong kresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

•Terrarium
Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini.
Terarium akan menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarim dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis maupun lainnya.
Pertama kali terarium diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Mengingat terarium merupakan media kaca yang ukurannya terbatas dan memiliki biosfer yang unik, maka pemilihan tanaman yang diletakkan di dalam terarium juga haruslah tepat. Beberapa tanaman yang biasa digunakan dalam terarium antara lain sansiviera, kaktus, sukulen dan bromelia.
















B. KERANGKA PIKIR

BAB III
METODE PENELITIAN

A.MATERI PENELITIAN
Materi penelitian adalah pemanfaatan kaca bekas dalam pembuatan terarium.
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

ALAT DAN BAHAN KEGUNAAN
Kaca bekas
Tanaman
Batu kerikil dan pasir.
Lem (silicon)
Alat pemotong
Zeolit
Tanah humus
Sphagnum
Arang
Skop mini
Corong dari kertas
Kain kasa dan kuas
Kamera
Minyak tanah
Penggaris
Sprayer
Batu Sebagai wadah media terarium.
Tanaman dalam kaca .
Sebagai penghias terarium .
Untuk perekat .
Pemotong kaca .
Agar terarium terlihat lebih artistik
Tempat sumber makanan tanaman
Pembatas lapisan tanah.
Menyerap zat racun.
Alat pengambil tanah.
Memasukkan pasir .
Pembersih kotoran.
Memotret proses penelitian.
Pelicin pemotong kaca.
Alat mengukur ukuran kaca yang akan dipotong
Menyemprot tanaman
Menghaluskan zeolit dan sphagnum


B.METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Deskriptif adalah salah satu penelitian dengan cara mengobservasi dan memberikan fakta . Data yang kami peroleh secara tidak langsung , berasal dari internet.


C.METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Jenis sampah yang kami gunakan adalah sampah anorganik yaitu sampah yang tidak dapat diperbaharui . Sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai dan jika dibiarkan begitu saja tanpa ada pengolahan yang baik maka akan berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu jenis sampah anorganik yang akan kami olah yaitu kaca bekas menjadi terarium.
D.TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Agustus-september = pengumpulan data
1-18 oktober = pengumpulan bahan.
30 oktober = pembuatan produk.
E.POPULASI DAN SAMPEL
Populasi penelitian ini adalah sampah anorganik.
Sampel penelitian adalah kaca-kaca bekas.
F.WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tgl 30 Oktober 2010 yang dilaksanakan di SMA NEGERI 12 MAKASSAR dan dirumah Nurul Anisa .Jl.borong raya II dalam.
G.TEKHNIK ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
Sesuai dengan hasil penelitian.




BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A.HASIL PENGAMATAN
1.KONDISI AWAL
Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tiap tahunnya semakin bertambah sehingga penggunaan kegiatan produksi dan konsumsi semakin meningkat.
Peningkatan produksi barang tersebut menimbulkan dampak bagi lingkungan.
Semakin meningkatnya penggunaan barang berarti semakin meningkat sampah jumlah sampah yang ada diIndonesia.
Contoh misalnya sampah non-organik seperti kaca sangat berdampak negative bagi lingkungan. Sukar terurai dan berbahaya terhadap lingkungan jika dibiarkan begitu saja.
Dari permasalahan diatas maka kami tertarik untuk memanfaatkan sampah-sampah kaca tersebut menjadi barang yang berguna . selain itu kami juga ingin mengurangi sampah-sampah yang ada dilingkungan. Oleh karena itu, kami mencoba memanfaatkan sampah kaca bekas menjadi sebuah terrarium yang menarik.
Berdasarkan latar belakang itulah muncul permasalahan yang membuat kami tertarik untuk menjawabnya .permasalahan tersebut adalah :

Apakah kaca bekas dapat dimanfaatkan sebagai terarium ?
Bagaimanakah langkah kerja dari terarium?
Apakah manfaat dari terarium tersebut ?
Untuk menjawab permasalahan itu maka kami membuat perencanaan kerja.
Perencanaan-perencanaan tersebut yaitu mencari data yang menunjang tentang data yang akan kami teliti, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, dan melakukan langkah kerja.
Adapun langkah kerja yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

-menyiapkan alat dan bahan yang kami perlukan .
Corong sphagnum moss
Sekop kecil zeolit`
Minyak tanah arang
Spon atau kain lap kompos
Sprayer air penggaris
Gunting/cutter pemotong kaca

-buatlah media kaca terrarium segi enam dengan langkah sebagai berikut.
•Sediakan kaca yang ingin dipotong.
•Ukur kaca tersebut dengan penggaris sesuai dengan ukuran menjadi 6 bagian dan 1 sisi alasnya.
•Setelah mengukur kaca tersebut potonglah kaca dengan pemotong kaca tetapi sebelumnya olesi kaca tersebut dengan minyak tanah agar memudahkan proses pemotongan kaca .
•Lalu lem keenam sisi kaca tersebut diatas alas kaca dengan menggunakan lem silicon sehingga membentuk segi enam .
•Setelah di lem tenangkanlah dan letakkan kaca tersebut tunggu sampai lemnya menyatu.
-Setelah semua persiapan selesai, tiba saatnya membuat terarium.
Cara membuat terrarium adalah sebagai berikut:
* Cuci media kaca dengan air panas dan bersabun. Bilas media kaca lalu keringkan.
* Buat lapisan batu atau pasir atau media lainnya di bagian bawah dengan tebal kira-kira 2-3 cm.
* Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm.
* Dengan sendok ataupun skop mini, tambahkan lapisan media seperti tanah humus setebal 5-8 cm. Buat sedikit gundukan untuk memperindah. Jika Anda menggunakan akurium, Anda dapat meninggikan gundukan di salah satu sisi sebagai latar belakang.
* Gali lubang kecil pada lapisan tanah tersebut untuk akar tanaman
* Ambil tanaman yang cocok, lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa tanah. Potong daun yang rusak. Letakkan tanaman pada lubang kecil yang telah digali dan tutupi akarnya dengan tanah.
* Basahi tanah, namun jangan menyiram secara berlebihan. Cukup basahi hingga tanah menjadi lembab.
* selanjutnya untuk mempercantik terarium tersebut gunakan batu hias dan miniature hiasan lainnya
* Letakkan terarium Anda pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
* Basahi tanah jika sudah mulai terlihat kering.

2.HASIL
Dari hasil yang kami peroleh setelah melakukan langkah kerja , maka terjawablah hipotesis dari yang kami telah paparkan, yaitu kaca bekas dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kaca terrarium. Prinsip kerja yang kami lakukan sama dengan terrarium yang biasanya namun ada yang membedakan yaitu kami membuat kaca terrarium ini dari kaca bekas dan memiliki model yang beda dari yang lainnya yaitu model segi enam.
Terrarium dari kaca bekas ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam rumah melainkan bisa menjadi peluang lapangan kerja bagi para masyarakat pengangguran.
Adapun hasil penelitian yang telah kami buat dapat kami sajikan dalam bentuk foto sebagai berikut :


A.PEMBAHASAN
Setelah melakukan penelitian tentang pembuatan terrarium dari kaca bekas,kami menemukan bahwa kaca bekas dapat dimanfaatkan sebagai media kaca terrarium.
Dari setiap rumusan masalah, kami dapat membuktikan bahwa kaca bekas ini sangat dapat dimanfaatkan dalam pembuatan terrarium. Adapun langkah kerjanya dapat dilihat dari hasil pengamatan. Selain itu penampilannya yang menarik membuat terarium ini banyak diminati dari segi pola,bentuk dan kegunaannya sebagai tanaman hias dalam rumah serta dapat dimanfaatkan sebagai peluang lapangan kerja buat para pengangguran.
Hipotesis yang diterima adalah H1 : yaitu kaca bekas dapat dimanfaatkan pada pembuatan terrarium.
Analisis hasil dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa pada awal nya kami sangat prihatin terhadap kondisi lingkungan yang semakin padat akan sampah yang berserakan terlebih lagi sampah kaca yang berdampak negative bagi lingkungan.
Sehingga muncul dibenak kami untuk memanfaatkan kaca-kaca bekas. Kami lalu membuat perencanaan kerja, kami menyediakan alat dan bahan yang digunakan serta melakukan langkah-langkah kerja. Kemudian kami melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa kaca-kaca bekas dapat dimanfaatkan sebagai media kaca terarium.
Berdasarkan hasil penelitian kami dapat membandingkan hasil produk kami dengan hasil produk lain. Kami melihat dari beberapa sumber dimedia seperti diinternet. Kami dapat membandingkan bahwa prinsip kerja yang kami lakukan dalam pembuatan terrarium sama. Akan tetapi perbedaan terrarium kami dengan terrarium pada umumnya adalah dari segi bentuk media kaca, umumnya berbentuk bundar dan persegi namun kali ini kami membuat bentuk yang berbeda yaitu berbentuk segi enam.

BAB V
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kami , kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
a.Kaca bekas dapat dimanfaatkan menjadi terrarium
b.Proses pembuatan kaca bekas menjadi terrarium adalah sebagai berikut :
-menyiapkan alat dan bahan yang kami perlukan .
-membuat media kaca terrarium segi enam dengan langkah sebagai berikut.
• Sediakan kaca yang ingin dipotong.
• Mengukur kaca dan membaginya menjadi 6 bagian yang sama besar dan 1 alas.
• Mengolesi kaca dengan minyak tanah lalu memotongnya
• Rekatkan dengan lem 6 potongan kaca tersebut sehingga membentuk segi enam.
• Letakkan kaca tersebut hingga lem mengeras.
- Setelah semua persiapan selesai, tiba saatnya membuat terrarium dengan menghias media kaca tersebut hingga menarik sedemikian rupa sesuai dengan aturan terarium.
c. Prinsip kerja pembuatan media kaca terrarium ini sama dengan pada umumnya akan tetapi ada yang membedakan yaitu dari segi bentuk kacanya.
Pada umumnya terarium biasanya berbentuk bundar bahkan persegi, akan tetapi bentuk kaca terrarium yang akan kami buat yaitu berbentuk segienam.

B. SARAN
• Sebaiknya kita sebagai generasi muda bisa peduli dengan lingkungan.
• Harusnya para masyarakat harus pandai-pandai dalam keterampilan memanfaatkan sampah-sampah yang semakin banyak .



DAFTAR PUSTAKA
a. terarium.blogspot.com/ - Tembolok - Mirip
b. www.agrina-online.com/redesign2.php?rid=14&aid=2437 - Tembolok
c. d.wikipedia.org/wiki/Sampah - Tembolok - Mirip
d. bisnisukm.com/sulap-sampah-kaca-menjadi-bisnis-daur-ulang.html
e. www.greenradio.fm/index.php?...sampah-kaca...
f. Herlina Sulaiman,Dra.2010.Penuntu Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Remaja . SMA Negeri 12 Makassar.
g. Mertanus.wordpress.com/2007/05/20/pembuatan-terarium/ - Tembolok - Mirip








































BIODATA PENULIS

Nama lengkap : Nurul Anisa
Nama panggilan : Nuunu Tuude*
Tempat / tgl lahir : Ujung pandang / 14 desember 1992
Alamat : Jl.borong raya II dalam Lr.5 no.?
No.tlpn : 08991818879
Hobby : ganggu orang, acting dan membaca.
Cita-cita : Presiden, entertainer, administrasi Negara

Nama lengkap : Regar simson
Nama panggilan : edank
Tempat/ tgl lahir : Ujung pandang / 27 januari 1993
Alamat : Jl.Manggala dalam 9/52 blok 8 perumnas
No.tlp : 085756842892
Hobby : Main gitar
Cita-cita : Menyenangkan orang tua.hha

Nama lengkap : Astuti Amir
Nama panggilan : Tuuty Tuude*
Tempat / tgl lahir : Ujung pandang / 30 Desember 1993
Alamat : Jl.Bonto Bila III no.20
No.tlp : 085299937170
Hobby : Menolong orang
Cita-cita : Pengen jadi orang sukses.!

Selasa, 08 Maret 2011

DOKUMENTASI 2010 :)

Exc.NURUL ANISA HAFSIRJD )

Terima kasih kepada tahun 2010.tahun yg buad sa mengerti dengan arti hidup yg sesungguh.y ! tahun yang memberikan CORAK HIDUP dalam duka maupun suka .
Tahun yang membuadku tahu ada banyak orang yang saying ma saya. TENGS ALL karna sudah berpartisipasi dalam arus kehidupanku.hehheeh
-DOKUMENTASI ARSIP-ARSIP 2010-
*01 januari 2010 :: malam tahun baru yang menyenangkan @rumahkuk bareng keluarga yg super duper ribut dan menghebohkan :D
*22 januari 2010 :: tanggal kesukaankuk namun berbanding terbalik dengan apa yang kuinginkan. Hari yang membuad saya takud dengan api dn membuad sa benci dengan ledakan (kebakaran di lab dubels)
Wajahkuk :”(
*23 januari 2010 :: oh my god !! ongky alexandre felliscetus javanicetus sosok PET yang sa syang hilang ntah kemana dan smpe skrg sa berharap kalau DIA AKAN DATANG !! miss u :*
*14 februari 2010 :: hari melelahkan but I’m so happy !! ..ntah mengapa LIKE THIS !!
*10 april 2010 :: ke wadu’ bareng nag tuude..boloss latihan volley :D
*09 mei 2010 :: liburan bareng nag unexo @ malino ..hmm tengs kaliand semua MY BEST FRIEND !!
*12 mei 2010 :: nobar bareng ma ank2 aneh :D.. –RED COBEX-
Apa astutii ?? kayak gak ada nama laen ajah !!
*13 mei 2010 :: bazaar bareng nag unexo..aseekk ee :D dengan tema pake baju hitam dimalam jumat kliwon tepat tanggal 13 @ rumah pohon…ckkckc
*19 juni 2010 :: makan bareng with my cousin ..ditraktir pula..hari yang indah…
*23 juni 2010 :: karokean ma nag tuude @navv …hmmm kebersamaan ^_^”
*04 juli 2010 :: buka puasa bareng ma unexo dan semua angkatan laen.y @dubels
*16 agustus 2010 :: eh.eh.eh ada yang nembak..hhe –barangkali mank*- moga moga langgeng ^^
*17 agustus 2010 :: hari lahir dn terbentuk.y RCL kebersamaan baru dan senang bias bergabung dengan kaliand semua :] GO GREEN !!
*15 september 2010 :: huftt..i’m so sad !! MISS CONTACT DAY !! –pdhal menuju 1 bulan -
*25 september 2010 :: ke ultah.y diah..tengs sister .. asik skalii..
*31 oktober 2010 :: GERAK JALAN SANTAI sekota Makassar..@karebosi-losari-back to karebosi with unexo .mank.and tuude !!
*28 november :: BERDUKA :”( kehilangan sosok nenek tercinta..semoga amal ibadah nenek diterima oleh allah swt..
*14 desember 2010 :: hari paling BUSSU’ku semasa SMA ..hmhmhm tunggumi kaunaa regar !!
@tuude n mank* :: tengs kado.y :”) like this
*29 desember 2010 :: hari yang menjengkelkan dan tak pernah kusangka !! tega.y :p
*31 desember 2010 :: harii menulis NOTE ini ..sebage penutup ::
Ya Tuhan I HOPE di 2011 ini ::

-bisa menjadi lebih baik dr sbelum.y
-LULUS UAN dan SNMPTN 2011 ..amiinn
-masuk FAKULTAS yang sa inginkan ..aminn
-UNEXO tak terpisahkan..
-TUUDE makind pongorokk..OH MY GOD !!
-TREE gossip.y makin lancer..hahaah
-bisa langgeng ma mank*
-banyak rejeki
-disyang ma keluarga dan semua org sekitarkuk :):”)
And others !

MISS U ALL !! 2011 I’m cominggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg ^^

snewn-snewn

Exc.NURUL ANISA HAFSIRJD XII IPA 1

Dari mana datang.y KEONGOLAN serta KEGILAAN ini..???

Hha***hidup diantara keluarga yg super duper aneh danmembingungkan.
Para teman yg tingkat kegilaannya melewati batas zona crazy.
Para sahabat dengan tingkah laku yg tak seperti para remaja lainnya.hha
Para guru dengan karakteristik yg bisa buad murid.y gila dn stress.
Serta kejadian2 ongol yg telah melengkapii kehidupan ongol ini.
Ini semua bermula dari sa MENGENAL KALIAND  dan sa bersyukur *terpaksa*
^^^Nahh sa tahu dari mana sifat pengganggu ini.. !! sang ibu yg telah menceritakan masa muda.y *nostalgia* dengan bangga berkata dia memang sangat usil waktu sekolah.
Hmhmhm..jadi wajar saja kalo sa nakal. Apalagi atas dkungan teman2 dn para sahbat ttg memajukan naluri nakal yg terbelenggu dlm hati ini..justru kami sangat kompak dalam hal jahil menjahili.
Itulah remaja jaman skrang.ada2 saja tingkah laku.y …disinilah kami senang :D
Makasih supportnya kawand *ajaran sesat*
^^^ bagemana sa tdk aneh bin aneh sperti ini..sang ibu yg sekolah di keuangan malah memilih buat jadi guru *nahh kenapa gak sekolah SPG mmg dr dlu bu’*
Pantas saja sewaktu sa memeriksa isi lemari.y ada foto wisuda lulusan perpajakan.*kupikir itu bukan emak saya ternyata ooh ternyata*
Katanya:: inilah kalo kita dipaksa sekolah ditempat yg tak disukai .. begini kan jadi.y ?? kuliah yg tak ada gunanyah buad masa depan ..hha
Mhmhmhhm….-jangan ditiru-
Kasihan nenek saya melihat anak.y sperti itu.kwkwkw

^^^sifat pelupa yg tak kunjung sadar2.y .. smpe2 sa lupa akan diri saya *lebaykuk*
Penyakit FLUPA ini tak dapat ditoleransii lagi pasal.y sangat merugikan bagi nusa dan bangsa..
Bahkan sa juga kadang jengkel kalo flupa ini datang menghampiri disaat yg tdk tepat misal.y ::
-saat ulangan kadang sa lupa rumus2 yg telah terhafalkan dr tadi malam maka.y sa paling malas belajar kalo malam ka sa lupa ji nanti bsok..*buang2 waktu tentunya*
-saat mandi kadang salupa gosok gigi untung insting alam bisa membntu .hha
-jauh-jauh naik keatas rumah mo ngambil sesuatu ehh sa malah lupa apa yg mo sa ambil.
-sering banget lupa kalo sa punya hutang sama org *nguntungin sangad nih*
-nahh juga sering lupa kalo org punya hutang sama saya *sangad merugikan*
-kadang lupa kalo lg ada janji sm org..*oh my god*
Dan masih banyak lagi yg buad kaliand emosi kelas kakap jika membacanyah..
Nahh selidik punya selidikk ternyata eeh ternyata sa tak jauh beda dengan ibu saya..
Kejadian bodoh itu terungkap saat ibu sa sedang mencari kacamata kebanggaan nyah ..
Capekku Kelilingii masuk kamar mulai dr kamar mandi, kamar saya (mau ku apa kacamata), ruang tamu, dapur,bahkan gudang (gile aje nih emak gue) cariitu kacmata !!…keluh sang ibu padaku saat sa sedang sibuk.y mandangin muka manis gue dicermin *narsis lebay*
Dengan emosi nyah bertanya “mana kacamata kuk  ??” kata ibu
“tuh dikepala ta’ (kacamata dengan ala pantai)” jawabku dengan polos dn lugu.ckckkc
Hmhmhmhm..yaaa ampun ibarat :: bersusah payah keliling samudra buad nyari kacamata ternyata ada tonji dikota sendiri..ahhahahaha *sok sastraku mi*
SUNGGUH MEMALUKAN..
Rasa-rasa.y gen LUPA ibu telah mengaliri jiwa dn raga ini !!
^^^tapii ibu punya sikap SKSD yg bikin malu-maluin kalo org tau it emak gue.wakakakakak….
Bagemana ndag !! ibu saya paling gampang dekat sama org .udah sok akrab sok dekat malah.
Sumpah !!
Sampe2 org baru dikenal.y kemarin diajak ke rumah.hmhmhm sapa tau org itu DANGER !!
Untung smpe saat ini ibu saya dag pernah salah berteman ..
*tuhan masih menjaga kami* - sekali lagi lebay.on
Just inpo :: sa juga seperti itu sangad SKSD malah *tak jauh beda*

Oh iya sa jadi malas bicarain ibu saya..ntar dosaa ee..
Haahha..pindah topic ke teman2 saya dn para sahabat lainnyah .hhahaahiiii
Selain gila dn stress dirumah ternyata kehidupan sa memang mesti seperti inii.
Dag dirumah diskolah bhkan ditempat les pun.. idiihhh berakhir di RS DADI’qak lama2..
Kalo mo dibilang teman2 dn sahabat sa juga tak jauh bedanyah dengan ibu saya..
Mhmhmhmhm..punya sifat keONGOLAN yg melebihi tinggi gunung everest !!
Bahkan sa sempat berpikir apa mereka juga lahir dr kedua org tua lulusan RS DADI’
Lahaulah cukup juse yg merasakan ..heheheh piss ^^
Orang bilang saya GILA ? its okay that’s all right setidak.y hidup saya tidak buram !!
Orang bilang saya AUTIS ?? so what asalkan saya masih bisa berpikir jernih :)!!
Orang bilang sayaPONGOROK?? what happened …inilah saya dan tak ada yg bisa melarang.y !!
Orang bilang saya CHILDISH?? helloww sekarang bukan jaman.y SOK DEWASA bro !!
Orang bilang sayaGAG TAU MALU ?? Hmhmh rasa malu yang bkalan buad kita jatuh .. tampil PD lah supaya kalian bisa dilihat sm dunia lagipula saya benci orang JAIM (sangad muna’ rs.y)!!
Yang jelas sa bukan PATUNG !! yang hanya diam melihat dunia ..
Saya juga bukan BONEKA !! yang duduk manis sok JAIM seakan-akan tak punya dosa !!
Saya juga bukan ROBOT !! yang mo disuruh-suruh..sapa loe sapa ague !!
Terserah orang mau bilang apa ttg sayaa ..
Terserah orang mau berpikir apa ttg saya ..
Yg jelas inti dn pada dasar.y INI HIDUP SAYA..INI DUNIA SAYA..INI SAYA ..
Saya yang menjalanii semua.y !! saya menyetir kemana arah perjalanan hidup saya ..
Saya yang tahu bagemana diri saya !!
Saya yang punya hak buad hidup saya !!
Apa pun yg sa lakukan .. itu TERSERAH SAYA DONK .. toh ini hidup saya juga..
NILAILAH DIRI KALIAND SENDIRI SEBELUM MENILAI ORANG LAIN !!
Kalo merasa anda sudah sempurna baru dehh koreksi APA YANG SALAH dr diri saya !!

wassalam

SAHABAT = MUSUH ??

Exc.NURUL ANISA HAFSIRJD XII IPA 1
NOTE NURUL ANISA SEASON ke 7
(sebelumm membaca pastikann dirii andaa tidakk terkena serangann jantungg,asma,fobia,osteoporosis dll..)
Assalamuu alaiikumm warahmatullahii wabarakatuhh …
(bagii yg balas salamqukk dapatt PAHALA..liadd mii malaikatt kanan muu mulaii mii mencatat… hayyooo*)
Pujii dan syukur kitaa panjaddkann kehadiradd ALLAH swt karnaa ataz berkadd rahmatt dnn hidayahh.y lahh qta dapatt membaca serangkaiann kata yang telah terangkaii BERABAD-ABAD yang laluu..hhaa*
(turunn temurunn drii nenek moyangg hingga cucu moyangg)
dii TELITI dengann amatt teramadd SEKSAMA hasill SURVEI dann PENELITIAN selama berhari-harii,berminggu-minggu,berbulan-bulann,bertahun-taunn bahkann berabad-abadd tentangg “RANGKUMAN ARTI PENTING.Y SAHABAT =MUSUH” dari beberapaa orangg-orangg eangg TERPILIH dann TERPERCAYA dann sa yakindd kalianndd semuaa mengenall.y (sokk terkenall.y mii ituu org)
iniilahh orangg2 terpercaya ituu ::::
(sebenarr.y nyesel qa wawancaraqii mereka semuaa)
Said saudara ROSMINA JABBAR ::
~SAHABAT tidakk pernah solid :p
~SAHABAT bikinndd emosii sajakk….
Said saudarii JURIANAH SEMME ::
~makanann lebihh pentingg dariipada SAHABAT
~SAHABAT bisaa dibelii….
~sa lebihh memilihh kehilangann sahabatt darii pada KELAPARANN qaaa..
Said saudarii WINARTI RAHIM ::
~qloo SAHABATT matii saa tak akann takk peduliii (bodo’ amad) tapii qloo kelinciqukk matii behh mungkinn sa akann menangiss darah sekalipunn..
~SAHABATT membuatt hari-harii qukk naik darahh…(miss bossy)
~SAHABATT sumpahh bikindd repott ajahh… !!!!
Said saudarii NURUL ANISA (bukannd saya) ::
~SAHABATT sangadd menyusahhkann saya..
~qloo SAHABAT qukk hilangg betapa senangg.y hatii ini (FREEDOM) tapii qloo ONGKYqukk hilangg huuhff menangiss qa selama 3 harii 3 malamm qloo perluu sa suruuh agenn FBI pii cariiqii !!!
~SAHABATT buatt sayaa SENGSARA dn TERSIKSA lahirr dn batinn :((
Said saudarii SURYANI GAFFAR ::
~gag ada SAHABAT “no problem” butt gag ada uangg “problem big”
~qloo ada kuee.y temann quu sa sayangg ngii tapii qloo ada quu bombee qoo !!
Aaaahahahahah*
~SAHABATT pantass dicalla…
~karna SAHABATT adalahh MUSUHH….!!!!
Said saudarii ASTUUTI AMIR
~SAHABATT tidakk ada guna.y !!
~tanpa SAHABATT sa bisaa hidupp tenangg =P
“sing::: SAHABAT SEJATII quh HILANGLAH DARI INGATANKU…
……………….
Hufftt ituulahhh hasill SURVEI ygg telahh sa selidikii :)) (buang2 waktuu nampa hasill.yy MENGANEHKAN))
Mavv bila ada kemiripann nama karnaa inii Cuma FIKTIF BELAKA !!
Mavv bila ada kesalahhaann nama sapa suruhh dagg kumpull AKTE KELAHIRANN…(gag nyambungg)
Hasill SURVEI diatass adalahh SUMPAH ASLII DARII KEBOHONGANN KAMII !!
Eheeheheh*
Maavv bercanda :))
Yang SEJUJUR.y :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Artii pentingg sahabatt …..
1.SAHABATT adalahh akann selaluu ada dalamm suka maupunn duka..
2.SAHABATT adalahh sesuatuu yang tidakk bisaa dibelii dengann harga berapapunn. (qo pikirr sahabatt ituu kaoss kakii dii sentrall 10.000 dapatt 3 dii..atoo belii 1 GRATIS 1 )mmhmmmmmm…….
3.SAHABAT selaluu akann buatt qta tertawa ^_^ meskii kita sedangg susah..
4.SAHABAT rela dapatt dosaa demii qta (nahh loo??) maksudd.y sahabatt akann relaa kasii nyontekkqii meskii merekaa tahuu kasii nyontek ituu sebagiann dosa kecill !!!
5.SAHABAT relaa berjlann kakii barengg gara-gara uangg 1000…ckckckc
6.SAHABAT relaa memarahii sahabatt.y sendirii jika memangg ituu ygg terbaikk untukk menasehatii sang sahabatt qloo lagii BAMBALA qii…
Eheee*
7.SAHABAT memang kadang2 MENJENGKELKANN >……< tapii qloo sahabatt menjengkelkann ada 1000 kata maavv bagii.y ~ (gag mengerr) 8.SAHABATT bisa dianggapp SAUDARA>>>
9.dengann ada.y SAHABAT rasa LAPAR bisa hilangg (bisaa naa pii ntuu)
10.qloo salahh satuu diantaraa SAHABAT kitaa ULTAH ituu artii.y…
Aseeeeeeeeekkkk MAKAN.MAKAN laggeee euyy (andalann SOLO)
11.SAHABAT relaa membela sahabatt.y mati-matiiann meskii sahabat.y sendiri yg salahh.. ( HUKUM TATA NEGARA TIDAK BERLAKUU dlamm pergaulann )
12.kitaa bahkan lebihh dekatt dengann SAHABAT dibandingkann sodaraaa (maybeemii)
13.BERSAHABATT lebihh enakk dariipadaa BERPACARANN ( ahha*)
14.qloo disuruuh memilih SAHABATT atoo PACARR ???… hassiill SURVEIi saya membuktikann banyakk orangg yg memilihh SAHABATT.y (pastii)
Entahh apa alasann mereka!!!
Dann masiih banyakk lagii tapii capekk ma tulissqii..
Kaloo misal.y mauuqoo baca lanjutaann.y nahh adaa dii buku DIARY qukk lengkapp dengann pengaalamaann with TUUDE……
Ada sejarahh TUUDE…
Ada tempatt2 yg sering didatangii TUUDE (kebanyakann disawahh jii)
Dann yg pastii.y BIOGRAFII TUUDE…. Mau.mau./.mauuu ????
Aahhhaa* juskiidd again… EPENKAH ???
ASTAGFIRULLAHH AL ADZIM ARTII MUSUHPII di’ blumm sa ceritaa…ckckckc
Kuu KALUPPAIII>..
Hmmmm NO COMMENT dh buatt MUSUHH…
Ada baikk.y jika MUSUH dijadikann SAHABATT sajaa ))
Salamm jarii telunjuk dn jari tengah buatt musuhh (PEACE)
Malassqa bati-batiiqoo ngasengg musuhhquuhh BUANG-BUANGG WAKTUU SAJAKK>….

“PERBANYAK TEMANN DANN HILANGKANN MUSUH” (sotta)
Hmmm sekiann dann terimahh kasihh karnaa andaa mauu membaca.y sampee HABISS ..
resikoo baca note qukk sampe habiss ::
~capekk membaca..
~tidak mengertii (ongoll)
~buang-buangg waktuu..
~katarakk qaa lama2
~jadii bingungg !!!
~tiba-tiba laparr..
~carii ember (mauu muntahh)
~mendadakk PUSINGG…
~nilaii rapor menurunn ( gag ada hubungann.y sama sekalii)
(SADAR DIRI)
MAAF bilaa ::::
~KELEBAYANN melandaa sayaaa..
~KEONGOLANN menimpa diri inii…
~KENARSISANN terjadii…
~KETERPAKSAANN cz niaddqa paksaaqoo semua buadd LIKE MY NOTE !!!
Hohohohohohohohohohoohohohohohhohohohohohohohoohoh
Sekalii lagii wassalamuu alaikumm warahmatullahii wabarakatuhh (dagg usahh dijawab salamm.y)

SA HARAP ME-LIKE my note !!!! ( MEMAKSAA qa inee)
Ok.ok.ok.///////

Ok.okk..okk
SELAMATT MENANTI CATATANqukk SEASON KE-8 nyah nahh :))
*menantii sesuatuu yg takk pastii*